Kesalahpahaman Pengguna Membuat WhatsApp Menunda Pembaruan Kebijakan Privasinya?
Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi perpesanan yang bernama WhatsApp, WhatsApp merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para pengguna smartphone terutama untuk melakukan chatting, video call, pesan suara, serta berbagi file seperti foto, video, musik, dan file lainnya.
Baru baru ini WhatsApp sedang heboh dengan kebijakan barunya, dalam beberapa pekan terakhir WhatsApp sedang memperbarui ketentuan dan kebijakan privasi yang membuat beberapa penggunanya merasa khawatir, pasalnya pengguna diharuskan menyerahkan data pribadinya ke Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp.
WhatsApp menyebutkan di salah satu laman situsnya "Informasi yang kami bagikan ke perusahaan lain di Facebook termasuk informasi registrasi akun Anda (berikut nomor telpon), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi anda dengan orang lain".
Pada tanggal 7 Januari 2021 Whatsapp sudah mulai mengirimkan notifikasi kepada penggunanya, notifikasi akan muncul saat membuka WhatsApp, notifikasi tersebut berisi tentang pembaruan kebijakan privasi terbaru dari WhatsApp, pengguna akan diberikan pilihan Nanti atau Setuju.
Baca Juga : Sejarah Singkat Awal Berdirinya Whatsapp
Jika memilih Setuju berarti pengguna menyetujui ketentuan dan kebijakan privasi baru dari WhatsApp.
Jika kita memilih Nanti apakah akun WhatsApp kita akan langsung di hapus?
Jawabannya adalah tidak, ketentuan kebijakan privasi dari WhatsApp awalnya akan mulai diberlakukan pada 8 februari 2021 kemudian diundur menjadi 15 Mei 2021, WhatsApp akan kembali mengirimkan notifikasi tersebut sebelum tanggal 15 Mei sampai kamu ingin benar benar menghapusnya, jadi tidak usah khawatir jika kamu terlanjur memilih Nanti.
Jika masih belum menerima notifikasi tersebut dari WhatsApp coba update aplikasi WhatsApp yang kamu gunakan.
Banyak dari pengguna WhatsApp yang masih salah paham dan kebingungan dengan ketentuan kebijakan privasi baru yang akan diberlakukan oleh WhatsApp 2021, banyak yang tidak setuju dengan ketentuan pembaruan tersebut, bahkan ada beberapa pengguna yang sudah meninggalkan WhatsApp.
Mereka mempercayai bahwa aturan WhatsApp tersebut akan membuat data pribadi mereka dibagikan ke perusahaan induk Facebook dan Facebook dapat mengakses percakapan pribadi milik mereka di WhatsApp.
Baca Juga : Cara Menonaktifkan Fitur Download Otomatis Di Whatsapp
Namun, didalam salah satu postingannya Whatsapp menyebutkan "Kami akan selalu melindungi percakapan pribadi anda dari ujung-ke-ujung sehingga baik Whatsapp maupun facebook tidak dapat mengakses pesan pesan pribadi Anda, kami juga tidak dapat melihat lokasi yang anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak anda dengan facebook".
Pengguna harus menyetujui pembaruan kebijakan tersebut jika ingin terus bisa menggunakan WhatsApp, jika tidak menyetujui aturan WhatsApp tersebut maka akun WhatsApp akan di hapus.
Isi dalam pembaruan kebijakan privasi WhatsApp ini juga akan melakukan komunikasi dengan akun bisnis WhatsApp, akun bisnis WhatsApp akan terintegrasi langsung dengan akun facebook sehingga memungkinkan penggunanya dapat mengirimkan pesan secara langsung ke fitur bisnis yang ada di platformnya.
WhatsApp juga menyebutkan didalam salah satu entri blog "kami telah mendengar dari beberapa banyak orang begitu banyak kebingungan seputar pembaruan terbaru kami, ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami".
Kebijakan privasi WhatsApp yang awalnya akan di berlakukan pada 8 februari 2021 kini diundur sampai tanggal 15 Mei 2021.
WhatsApp melakukan pengunduran pemberlakuan tersebut berharap penggunanya memiliki waktu yang lebih lama untuk bisa lebih memahami pembaruan kebijakan privasi WhatsApp nanti yang akan di berlakukan.
Posting Komentar untuk "Kesalahpahaman Pengguna Membuat WhatsApp Menunda Pembaruan Kebijakan Privasinya?"